REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Amerika Serikat lolos ke babak 16 besar Piala Dunia setelah mengatasi Iran 1-0 dalam laga terakhir Grup B di Stadion Al Thumama, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB. Kemenangan itu berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Christian Pulisic pada menit ke-38.
Pemain Chelsea itu layak menjadi Man of the Match karena rela mengambil risiko yang membahayakan dirinya untuk mencetak gol. Pulisic mendapatkan umpan dari Sergino Dest ke tiang jauh. Namun bola terlalu dekat dengan kiper Alireza Beiranvand. Namun Pulisic tak peduli dan tetap mengejar bola, sehingga selain berhasil mencetak gol, ia juga menabrak Alireza.
Akibatnya, gol penentu kemenangan itu tak sempat dirayakan oleh Pulisic, karena ia terbaring kesakitan di dalam gawang. Ia bahkan masih sempat bangkit dan menyelesaikan babak pertama, sebelum dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sebab, Pulisic mengeluhkan pusing.
Brenden Aaronson masuk menggantikan Pulisic pada babak pertama. Rekan setimnya pun langsung menghubunginya melalui panggilan video dari ruang ganti, untuk memberikan semangat agar cepat pulih. ''Jelas kami sangat berterima kasih dia menghempaskan badannya ke sana,'' kata pemain AS Weston McKennie dikutip dari ESPN.
Pelatih AS Gregg Berhalter memuji kerja keras dan ketangguhan Pulisic usai pertandingan. Menurutnya, bek Iran kesulitan membendung kecepatan Pulisic di sisi kiri.
"Ini hal yang luar biasa saat salah satu pemain terbaik Anda juga menjadi yang paling bekerja keras. Jelas dia melakukan itu," kata Berhalter.